Prasasti Baturan 1B

Prasasti Baturan 2A

Prasasti Baturan 2B

Prasasti Baturan 3A

Prasasti Baturan 3B

Prasasti Baturan 4A

Prasasti Baturan 4B

Prasasti Baturan 5A

Prasasti Baturan 5B

Prasasti Baturan 6A

Prasasti Baturan 6B

Prasasti Baturan 7A

IKHTISAR ISI PRASASTI

Prasasti Batuan adalah salah satu prasasti yang sangat penting dalam upaya mengetahui peristiwa di masa lalu. Prasasti yang terdiri dari tujuh lempengan tembaga ini memberi gambaran yang cukup rinci tentang keadaan Desa Batuan pada 1000 tahun yang lalu. Banyak kesulitan yang dihadapi oleh tim peneliti dalam meneliti prasasti ini. Kesulitan yang paling besar adalah memahami bahasa dan istilah-istilah dalam prasasti yang belum diketahui arti dan maknanya, bahkan banyak kata-kata belum berhasil diterjemahkan secara memuaskan. Penggunaan Kamus Jawa Kuno – Indonesia karya Mardiwarsito (1980) dan Kamus Bali Kuno Indonesia (Tim Penyusun Kamus 1978) tidak memberi penjelasan dan keterangan yang memuaskan. Banyak kata-kata di istilah-istilah yang muncul dalam prasasti Batuan tidak dijumpai artinya dalam kedua kamus tersebut di atas. Prasasti yang ditulis dengan huruf Kawi yang kuno sekali, menggunakan campuran bahasa Bali Kuno, bahasa Jawa Kuno, dan bahasa Sanskerta, banyak kata di dalamnya yang belum dapat diartikan sama sekali oleh ahli-ahli bahasa. Walaupun demikian, keterangan-keterangan yang agak luas dapat dipahami di dalamnya. Beberapa hal dapat diungkap berkaitan dengan keadaan Desa Batuan seribu tahun yang lalu, dan peneliti mencoba memaparkan isi prasasti Batuan sebagai berikut.